Manfaat Menulis untuk Kesehatan Mental

Manfaat Menulis untuk Kesehatan Mental – Banyak orang yang tidak begitu memperdulikan segala hal yang terjadi di dalam sebuah kesehatan yang di milikinya seperti di saat melihat kesehatan mental.

Menulis adalah kegiatan yang setiap hari bisa dilakukan siapa saja. Menulis pun tak harus menjadikan diri ini sebagai penulis karena kegiatan menulis itu bisa apa saja, menulis belanjaan, menulis curhatan, atau menulis sebuah status di media sosial. Sering menulis setiap hari otomatis menjadikan diri ini semakin bertambah wawasan. Bagaimana tidak, menulis itu kadang kita butuh bacaan, sumber rujukan, atau olahan dari pengalaman siapa saja termasuk pengalaman diri sendiri.

Oleh karena itu, aktivitas menulis yang dilakukan sehari-hari ini akan membentuk jiwa yang tenang dan sehat. Nah, pastinya akan mempunyai efek positif  bagi diri kita, pun kesehatan mental juga akan terjaga dengan baik. Menulis adalah bukan soal catatan di kertas dan dibaca siapa saja termasuk kita sendiri, tapi mempunyai manfaat bagi kesehatan yang sangat menakjubkan. Mau tahu? Ayo, simak penjelasan menarik di bawah ini!

1. Membantu memulihkan emosi
Menuliskan curhatan hati saat gundah gulana, misalnya akan membawa hati menjadi tenang. Luapan drochester emosi tadinya yang menggebu-gebu saat ditorehkan ke dalam tulisan, maka berangsur hilang. Inilah manfaat menulis yang tidak kita sadari akan berdampak menyenangkan bagi kesehatan mental kita sendiri. Perasaan yang tadinya kesal dan marah, maka akan cooling down sehingga hati juga tak menjadi panas. Emosi juga bisa diredam dan disalurkan pengelolaannya dengan baik.

 

2. Membuat hidup menjadi lebih teratur
Saat menulis yang tak hanya dilakukan sebagai profesi saja, melainkan kebiasaan sehari-hari misalnya dengan menulis di buku harian atau catatan kecil di akun medsos akan membuat hidup kita lebih nyaman. Tak hanya itu, hidup yang lebih teratur karena menulis juga tak hanya melepaskan ide, pun emosi yang ada dalam diri kita. Tulisan adalah bahasa orisinal kita sendiri sehingga menjadi sebuah ciri khas dari diri pribadi kita sendiri.

3. Membantu untuk lekas ngantuk dan tertidur
Bagi yang susah tidur atau insomnia, terapi menulis merupakan hal yang sangat baik untuk mengelola rasa tersebut. Dengan menulis, tubuh akan semakin rileks dan rasa kantuk yang tadinya tak kunjung tiba kemudian pelan-pelan datang dan diri kita pun tertidur dengan lelap. Tuliskan hal yang sederhana saja tidak perlu yang berat-berat, misalnya dengan menulis rasa syukur hari ini, rasa bahagia, semua kegiatan yang menyenangkan, dan sebagainya yang membangkitkan pikiran positif.